Tuesday, March 31, 2015

Mengatasi Gangguan Dan Keluhan Kesehatan Selama Kehamilan

BAGIKAN TULISAN INI:

Wanita hamil sering mengalami beberapa keluhan dari yang ringan hingga berat, dan kerapkali bertambah seiring dengan membesarnya ukuran bayi dalam kandungan.

Dibawah ini beberapa keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil dan bagaimana tindakan yang sebaiknya anda lakukan untuk meringankan gejala tersebut.

Sakit punggung.

Dapat muncul kapan saja, namun seringkali bertambah intensitas dan frekuensinya saat kehamilan semakin besar. Kompres bagian yang nyeri dengan air hangat atau dingin dapat membantu meringankan nyerinya.

Perbanyak istirahat dengan posisi yang nyaman bagi anda, melakukan senam punggung, atau melakukan yoga juga dapat membantu.

Untuk menghindari sakit punggung, hindari mengangkat benda berat selama hamil. Atau bila memang harus, lakukan dengan cara yang benar, yaitu dengan jongkok atau menekuk lutut, bukan dengan membungkuk.

Saat anda duduk, ganjal lekukan punggung dengan bantal, dan perhatikan postur tubuh anda saat berdiri, serta hindari penggunaan high heels.

Pembengkakan kaki.

Akibat tertahannya aliran darah di tungkai akibat tekanan pada daerah perut yang semakin meningkat. Biasanya terjadi di usia kehamilan diatas 6 atau 7 bulan. Keluhan meningkat saat sore atau malam hari.

Hindari berdiri atau duduk lama saat anda beraktifitas di pagi hingga siang harinya, gunakan pakaian yang nyaman dan tidak ketat untuk membantu melancarkan aliran darah dari tungkai, gunakan sepatu yang nyaman.

Bengkak pada tungkai juga merupakan salah satu gejala dari preeklamsia, sehingga anda harus memberitahu pada petugas kesehatan saat jadwal kontrol kehamilan anda.

Sembelit.

Saat usia kehamilan meningkat, terjadi penekanan dari rahim pada usus besar yang membuat sembelit semakin memburuk. Bisa juga terjadi karena pemberian zat besi. Jadi anda harus memastikan untuk menyantap makanan yang berserat tinggi, perbanyak minum air dan jus buah, untuk melancarkan peredaran darah, olahraga ringan juga dapat membantu, seperti jalan, senam dasar panggul, atau senam kehamilan.

Bila keadaan terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk kemungkinan pemberian obat-obatan laksatif ringan.

Ambeien.

Terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah daerah anus. Gejalanya dapat berupa nyeri, dan bahkan berdarah saat buang air besar.

Untuk mencegah ambeien, hendaknya anda berolahraga secara teratur untuk membantu lancarnya peredaran darah tubuh, hindari sembelit. Kompres hangat atau dingin pada area dubur dapat membantu sementara saat nyeri datang. Periksalah ke dokter saat BAB anda berdarah.

Kram otot.

Biasanya wanita hamil sering mengalami gangguan kram otot, bahkan saat anda beristirahat.

Untuk mencegah kram, sebaiknya anda jangan menjulurkan kaki saat meregangkan kaki, karena hal itu dapat memicu kram otot. Pijat perlahan otot betis sambil berendam di air hangat sebelum tidur malam. Bila otot kejang mendadak, tarik telapak kaki kea rah wajah anda dengan posisi lurus.

Pingsan.

Terjadi karena perubahan jumlah dan distribusi darah, tekanan darah turun akibat perubahan posisi yang mendadak, kadar gula darah yang menurun, atau posisi tidur terlentang pada hamil tua.

Bila anda mengalami pusing dan merasa akan pingsan, duduk atau bersandarlah di tempat yang segar, dekat jendela atau pintu terbuka, longgarkan pakaian di sekitar leher, dada dan pinggang anda.

Hindari langsung berdiri setelah berbaring, namun bangkitlah perlahan, duduk sebentar untuk menghindari tekanan darah yang turun mendadak dan menyebabkan pingsan. Jaga gula darah dalam tubuh anda dengan tidak membiarkan perut anda kosong dalam waktu yang lama, makanlah camilan yang sehat seperti buah-buahan atau roti isi.

Kembung dan nyeri ulu hati.

Terjadi karena peningkatan asam lambung, akibat pengaruh hormonal. Hindari makanan yang memicu meningkatnya asam lambung, terutama bila anda memiliki penyakit gastritis/ maag, makanlah sedikit tapi dengan frekuensi lebih sering, hindari makanan yang terlalu berbumbu.

Bila sangat mengganggu, anda dapat meminta obat pereda pada dokter saat kontrol kehamilan.

Gatal-gatal.

Terutama sering dikeluhkan di daerah perut, disebabkan karena peregangan kulit.

Anda dapat mengoleskan krim untuk kulit kering, sehingga dapat membantu melembabkan area tersebut, hindari pemakaian sabun yang menyebabkan kulit kering, pakai pakaian yang tipis dari bahan alami (katun), hindari penggunaan bahan elastis seperti karet/ lycra diskitar perut, karena akan mmprparah rasa gatal yang muncul
Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B atau C dapat membantu.

Gangguan kencing.

Saat hamil, anda akan kesulitan mengontrol otot-otot saluran kemih anda. Anda akan mudah kencing, hanya karena anda batuk, tertawa, atau bersin. Hal ini dikarenakan lemahnya otot dasar panggul, dan biasanya terjadi saat usia kehamilan tua atau menjelang persalinan.

Anda dapat melakukan senam dasar panggul untuk mengurangi gangguan ini, jangan menunda kencing, dan kosongkan kandung kencing dengan tuntas.

Rasa gatal di daerah vagina.

Selama kehamilan, cairan vagina meningkat, dan membuat anda rentan terkena infeksi vagina. Gunakan pakaian yang longgar, dan pakaian dalam yang terbuat dari katun yang nyaman. Jika vagina terasa perih atau gatal, atau bila keluar cairan yang berwarna atau berbau tidak enak, segera konsultasi dengan dokter anda.

Wednesday, March 25, 2015

9 Cara Praktis Agar Cepat Hamil

BAGIKAN TULISAN INI:

Tahukah anda, bahwa beberapa kebiasaan dan kondisi fisik anda dan pasangan sangat mempengaruhi kesempatan terjadinya pembuahan.

Jadi, apabila anda kesulitan untuk hamil, ada baiknya mengoreksi beberapa hal berikut:

1. Alkohol.

Alkohol dalam jumlah tertentu dapat mengurangi kesuburan dan kemampuan tubuh untuk mengalami pembuahan.

Apabila anda berencana untuk segera memiliki anak, cobalah untuk berhenti mengkonsumsi alkohol, atau kurangi setidaknya 1 gelas dalam seminggu.

Alkohol dapat masuk ke dalam aliran darah bayi melalui plasenta, sehingga dapat menyebabkan keguguran pada awal kehamilan. Bayi dari ibu yang alkoholik biasanya lahir dengan banyak gangguan fisik dan mental, seperti hiperaktif, postur yang pendek dan kurus, bahkan cacat mental.

2. Rokok.

Selain alkohol, rokok juga dapat menghambat pembuahan. Sebisa mungkin jauhilah asap rokok apabila anda sedang dalam program kehamilan. Seyogyanya rumah anda bebas asap rokok selama program hamil, selama hamil, bahkan setelah melahirkan.

Asap rokok selama hamil akan meningkatkan resiko keguguran, lahir prematur, bayi lahir mati, bayi dengan berat lahir rendah, bayi dengan infekai saluran nafas dan infeksi telinga, dan bayi dengan gangguan pertumbuhan.

Pasangan yang merokok dan peminum alkohol juga sebaiknya berhenti melakukan kebiasaan tersebut saat hendak menjalani proses kehamilan.

3. Obat-obatan.

Apabila anda pecandu obat-obatan seperti heroin atau kokain, hendaknya menjalani proses detoksifikasi lebih dulu dengan ahlinya sebelum menjalani program kehamilan.

4. Konsumsi asam folat.

Untuk memprcepat proses pembuahan, ada baiknya anda memperbanyak konsumsi asam folat (vitamin B9). Vitamin ini banyak terdapat dalam sayuran hijau, sereal, gandum, susu, yoghurt, keju, biji-bijian, kacang-kacangan, buah jeruk dan pisang.

Disarankan untuk mengkonsumsi suplemen asam folat 0,4 mg sejak sebelum proses kehamilan hingga usia kehamilan 12 minggu.

5. Konsumsi makanan sehat dan pertahankan berat badan ideal anda.

Terlalu kurus atau terlalu gemuk juga mengganggu proses pembuahan.

Apabila anda terlalu kurus karena asupan makanan yang kurang, maka nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh seperti zat besi, vitamin, dan kalsium juga tidak mencukupi.
Badan yang terlalu kurus akan mengganggu siklus menstruasi anda dan berpengaruh langsung pada proses pembuahan.

Berat badan yang sangat berlebih juga kurang baik, karena akan meningkatkan tekanan darah anda, meningkatkan resiko diabetes mellitus.

Namun demikian, tidak dianjurkan untuk melakukan diet selama proses kehamilan. Apabila anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi.

Lakukan seluruh proses diatas selama minimal 3 bulan untuk memberi kesempatan tubuh menyiapkan lingkungan optimal bagi pembuahan yang sehat.

Supaya dapat hamil, seorang wanita harus berovulasi (melepaskan sel telur matang ke saluran fallopii) supaya dapat dibuahi oleh sperma. Biasanya ovulasi terjadi pada sekitar 14 hari sebelum haid/ menstruasi.

6. Lakukan hubungan intim dalam waktu 48 jam masa ovulasi.

7. Dibutuhkan sperma sehat dan aktif dalam jumlah yang memadai untuk dapat membuahi sel telur.

8. Tidak ada rintangan yang mencegah terjadinya pembuahan.

9. Bila pembuahan telah terjadi, embrio harus dapat melekat sempurna pada dinding rahim supaya berkembang dengan baik menjadi janin yang sehat.