Friday, September 19, 2014

Anemia Pada Wanita dan Anak, Bahayanya Dan Bagaimana Mengatasinya

BAGIKAN TULISAN INI:

Anemia adalah kurangnya jumlah sel darah merah sehat yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada masyarakat, sering dikenal sebagai 'kurang darah'.

Kadar hemoglobin dalam darah yang normal pada wanita adalah >12 g/dl, sedang pada pria adalah >13 g/ dl. Apabila jumlah hemoglobin/sel darah merah pada wanita <10g/dl, dan pada pria <12 g/dl, maka sudah dapat dikatakan anemia.

Kebutuhan hemoglobin bagi wanita hamil dan anak balita adalah sebanyak >11 g/dl.

Hemoglobin berperan sebagai angkutan/ transport oksigen. Sehingga kekurangan Hb akan sangat mengganggu peredaran darah ke seluruh tubuh.

Penyebab anemia antara lain:

1. Gangguan produksi. Tubuh memproduksi terlalu sedikit sel darah merah. Sehingga jumlahnya tidak mencukupi untuk kebutuhan seluruh tubuh.

2. Perdarahan. Dapat terjadi akut (secara cepat, seperti perdarahan akibat kecelakaan, ataupun secara kronik, seperti perdarahan tersembunyi yang berlangsung lama).

3. Penghancuran sel darah merah yang lebih cepat daripada pembentukannya.

Tanda dan gejala anemia:

- Pucat

- Sering letih

- Lemah

- Sakit kepala

- Vertigo

- Telinga sering berdenging

- Sesak nafas bila kadar Hb terlalu rendah

- Berdebar

- Nafas cepat

- Biasanya memiliki status gizi kurang atau buruk

- Kemampuan konsentrasi turun

Faktor resiko anemia:

Setiap orang memiliki resiko untuk menderita anemia, namun, beberapa orang memiliki resiko yang lebih tinggi daripada yang lain, yaitu bagi mereka yang:

- Memiliki kebiasaan/pola makan yang tidak seimbang

- Mengalami perdarahan hebat

- Wanita yang menstruasinya lama dan banyak (menometroragia)

- Ada riwayat kelainan darah dalam keluarga (talassemia)

- Memiliki penyakit kronik/ keganasan

- Adanya riwayat infeksi sebelumnya (malaria, kecacingan).

Untuk mendiagnosis pasien anemia, perlu pemeriksaan yang teliti dan lengkap. Menanyakan waktu mulai munculnya gejala, gejala apa saja yang muncul, faktor resiko yang dimiliki, pemeriksaan pada pasien, dan laboratorium.

Bagaimana pencegahan anemia? Anemia dapat dicegah dengan:

- Makan makanan bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan zat besi. Sumber zat besi berasal dari daging, ikan, unggas, telur, kacang-kacangan

- Hindari infeksi

- Pengobatan yang tuntas terhadap adanya infeksi

Pengobatan anemia:

Tergantung dari penyebab anemia. Dengan menemukan penyebab anemia, dokter akan memberikan terapi yang sesuai.

Waktu juga sangat berpengaruh dalam pemberian terapi. Anemia yang terjadi akibat perdarahan yang kronik dengan perdarahan dalam waktu singkat

tentu memiliki penanganan yang berbeda.

Pada beberapa kasus, pemberian suplemen zat penambah darah sudah cukup membantu.

Pada keadaan yang masih ringan, anemia dapat diobati menggunakan obat-obatan, namun bila kondisinya berat, mungkin diperlukan pembedahan untuk mengatasi penyebab anemia.

Komplikasi:

Apa yang dapat terjadi apabila anemia tidak segera diobati dengan baik?

Tubuh tentu akan mengkompensasi kekurangan hemoglobin dan atau darah yang ada dalam tubuh. Lama kelamaan keadaan ini akan membuat kelainan organ lain, seperti gagal jantung.

Pada wanita hamil, anemia dapat menyebabkan kelahiran premature atau berat bayi yang dilahirkan rendah.

Friday, September 12, 2014

Pilihan Olahraga Yang Aman Untuk Ibu Hamil

BAGIKAN TULISAN INI:


Olah raga diperlukan bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Lanjutkan olah raga rutin anda sebelum hamil, bila memang tidak berbahaya bagi kehamilan.

Sirkulasi yang lancar karena anda rutin berolah raga, memiliki banyak fungsi, diantaranya yaitu dapat megurangi varises, mengurangi sembelit, mengontrol berat badan selama kehamilan, mengontrol tekanan darah, dan membantu penyembuhan setelah melahirkan.

Olah raga yang tepat dapat juga memperkuat otot-otot panggul sehingga sangat membantu saat persalinan, serta mengurangu nyeri punggung.

Olah raga dan teknik relaksasi apa yang cocok dilakukan bagi wanita hamil? Apa saja rambu yang harus diperhatikan?

Berikut rinciannya :

1. Pilih olah raga yang aman dan tidak menimbulkan goncangan keras atau high impact. Seperti berenang, senam air, jalan cepat, joging, dan bersepeda.

2. Pilih olahraga yang anda sukai. Tenis, golf, atau yoga.

3. Bila anda menggunakan instruktur, pastikan dia bersertifikat dan tahu bahwa anda sedang hamil.

4. Kenakan pakaian dan alat penunjang yang memadai. Pakai baju yang nyaman, longgar, sepatu yang tidak terlalu sempit.

5. Jangan olah raga saat udara terlalu panas.

6. Sering minum untuk mencegah dehidrasi selama olahraga.

7. Jangan memaksakan diri. Mulailah perlahan, lakukan pemanasan dan pendinginan.


8. Konsultasikan dengan dokter, apa olahraga yang cocok dengan anda.

9. Perhatikan adanya riwayat penyulit pada kehamilan anda.

10. Hentikan olahraga, bila terdapat beberapa tanda berikut, kelelahan, kontraksi atau nyeri perut, pusing dan rasa ingin pingsan, gerakan jain melemah, rembesan air ketuban, perdarahan.




Thursday, September 11, 2014

Hal Yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil Agar Kehamilannya Lancar Dan Sehat

BAGIKAN TULISAN INI:

Selama 9 bulan kehamilan, sangat banyak tantangan yang harus dihadapi oleh seorang calon ibu.

Menjaga kesehatan menjadi kebutuhan yang mutlak supaya kesehatan dan pertumbuhan janin dapat optimal.

Apa saja yang harus diperhatikan oleh ibu hamil agar kehamilannya berjalan lancar dan sehat?

Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan :

1. Sebisa mungkin hindari infeksi. Beberapa infeksi dapat membahayakan kelangsungan hidup janin dalam kandungan atau dapat menyebabkan kecacatan. Infeksi TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalo virus, Herpes), Hepatitis, Gonore dan penyakit menular seksual lainnya, adalah beberapa jenis penyakit yang berbahaya bagi ibu hamil.

2. Hindari beberapa makanan, seperti daging dan unggas setengah matang, ikan mentah, telur metah/ setengah matang. Susu segar yag tidak dipasteurisasi.

3. Hindari rokok dan alkohol.

4. Jangan mengkonsumsi obat tanpa konsultasi dengan dokter.

5. Cukup istirahat dan hindari stres

6. Konsumsi cukup makanan bergizi seimbang. Menjaga kesehatan dan berat badan yang sehat selama hamil juga penting.

7. Apabila anda wanita pekerja, perlu juga untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan anda selama di tempat kerja. Kerjasama dengan teman, kolega, serta atasan anda, perlu dijalin dengan baik untuk turut menjaga kesehatan anda dan janin dalam kandungan anda.

8. Tetap berolah raga. Pilih olah raga yang aman bagi wanita hamil.

9. Rajin mengontrol kehamilan anda ke bidan atau dokter. ANC (Ante Natal Care) yang teratur sangat membantu ibu dan petugas kesehatan untuk mengantisipasi dan melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.






Wednesday, September 10, 2014

5 Cara Simpel Menghitung Usia Kehamilan

BAGIKAN TULISAN INI:

Menentukan usia kehamilan sangat penting untuk mengetahui waktu perkiraan kelahiran bayi, serta kesehatan janin dalam kandungan.

Usia kehamilan umumnya dihitung dalam satuan minggu, dengan kelipatan 4. Misalnya 20 minggu untuk usia kehamilan 5 bulan, 24 minggu utuk usia 6 bulan, dan seterusnya.

Satuan minggu digunakan karena jumlah harinya yang tetap yaitu sebanyak 7 hari, berbeda dengan bulan yang hitungan harinya tidak tetap, bisa 30 atau 31 hari.

Sepanjang kehamilan, yang rata-rata adalah sekitar 9 bulan atau 36-40 minggu, dibagi menjadi 3 masa yang disebut trimester.

Trimester 1 adalah saat usia 1 minggu hingga 13 minggu. Trimester 2, saat usia kehamilan 14-26 minggu. Trimester 3 adalah usia kehamilan 27-40 minggu.


Cara menghitung usia kehamilan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

1. Menentukan hari pertama haid terakhir (HPHT).

Perhitungan ini mendekati akurat bila digunakan pada wanita yang memiliki siklus haid teratur, antara 28-30 hari.

Keuntungan lain metode ini yaitu dapat dipakai untuk menentukan kapan perkiraan waktu kelahiran si kecil ke dunia.

Cara perhitungan HPHT yaitu dengan menentukan kapan hari pertama anda haid di siklus terakhir sebelum diketahui positif hamil.

Tanggal dari HPHT di tambah 7 (+7), bulan HPHT dikurangi 3 (-3), sedangkan tahun ditambah 1 (+1).

Misalnya HPHT anda jatuh pada tanggal 6 bulan 9 tahun 2014. Maka perkiraan kelahiran si kecil adalah :

6+7 =13
9-3 = 6
2014 + 1 = 2015.

Jadi perkiraan kelahiran si kecil adalah tanggal 13 bulan 6 tahun 2015.

2. Cara mengetahui usia kehamilan yang berikutmya, yaitu dengan pemeriksaan USG.

Cara pemeriksaan USG adalah cara yang paling akurat dalam menetukan usia kehamilan dan perkiraan lahir. Dilakukan dengan mengukur lingkar kepala, lingkar perut, dan panjang tulang.
Pemeriksaan USG dapat dilakukan oleh spesialis obgin maupun dokter yang terlatih.

3. Kalender kehamilan.

Kalender yang disusun dengan perhitungan mirip HPHT, namun sudah berbentuk tabel, sehingga memudahkan orang tua untuk melihat perkiraan kelahiran bayi. Sangat mudah dan praktis digunakan ole masyarakat awam.

4. Mengukur tinggi fundus/ puncak rahim.

Dilakukan oleh dokter atau bidan saat ibu melakukan periksaan kehamilan.

5. Dengan merasakan gerakan janin.

Bagi ibu yang mengalami kehamilan pertama, gerakan janin dapat dirasakan saat usia kehamilan memasuki minggu ke 18-20 minggu. Bagi ibu yang menjalani usia kehamilan ke dua atau seterusnya, gerakan janin mulai dirasakan saat usia kandungan 16-18 minggu.


Makin besar usia kehamilan, makin keras gerakan yang dirasakan oleh ibu.
Absennya gerakan janin juga dapat dijadikan indikator adanya kegawatan janin.