Saturday, February 6, 2016

Nutrisi Kehamilan Untuk Kecerdasan Anak

BAGIKAN TULISAN INI:

Seperti kita ketahui, kecerdasan seorang anak dibentuk oleh berbagai faktor, seperti asupan gizi, genetik, lingkungan, dan stimulasi yang diberikan oleh orang tua.

Diantara kesemuanya, asupan gizi ibu selama kehamilan maupun setelah lahir hingga usia 2 tahun, adalah yang utama sebagai faktor kesehatan tumbuh kembang dan kecerdasan otak anak.

Pertumbuhan otak melalui berbagai fase, dimulai saat bayi berusia beberapa minggu di dalam kandungan. Saat itu terjadi fase penambahan sel saraf pada cikal bakal otak.

Otak akan mengalami puncak pertumbuhannya saat trimester ke tiga kehamilan dan setelah lahir hingga usia 30 bulan. Pada waktu itu, sel otak akan mengalami pembelahan dengan pesat sehingga jumlah sel dan ukuran sel otak bertambah dan terjadinya myelinisasi atau penyelubungan serabut saraf yang berfungsi sebagai pengirim pesan.

Karena proses perkembangan otak yang tidak mungkin terulang lagi bagi seorang anak, maka hendaknya orang tua memberikan makanan sesuai kandungan gizi seimbang selama kehamilan dan masa batita.

Ibu hamil dan menyusui sangat membutuhkan asupan gizi yang baik untuk membantu pertumbuhan otak anak dan mencegah kecacatan.

Kebutuhan zat gizi yang diperlukan selama kehamilan yaitu:

1. Karbohidrat, sebagai asupan energi. Sumbernya pada makanan poko kita sehari hari, seperti nasi, mie, ubi, jagung, roti, gandum.

2. Lemak dan asam lemak, sebagai bahan dasar pembentuk otak.

Sumber lemak dan asam lemak berasal dari hewani dan nabati. Sumber asam lemak hewani mengandung asam lemak jenuh, sedangkan yang nabati mengandung asam lemak tak jenuh tunggal atau asam lemak non esensial karena tubuh dapat memproduksi sendiri, seperti asam lemak omega 9.

Asam lemak jenuh dapat ditemukan di susu, kelapa, mentega, daging berlemak, minyak kelapa dan minyak sawit.
Sedangkan sumber dari asam lemak tak jenuh berasal dari margarin, minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.

Asam lemak tak jenuh ganda, disebut juga asam lemak esensial karena tubuh tidak dapat memproduksi sendiri. Contoh asam lemak ini adalah omega 3 dan omega 6, yang dikenal karena dalam pembentukan sistem saraf dan perkembangan otak, daya ingat, perilaku, kesehatan mata dan kekebalan tubuh.

Ditemukan pada minyak wijen, minyak jagung, minyak kedelai, brokoli, bayam, daun selada, unggas, tuna, salmon, sardin dan makarel.

3. Protein dan asam amino sebagai bahan pembangun sel tubuh, sel saraf da otak bayi, serta imunitas tubuh.
Bersumber pada daging, Susu, telur, ikan, unggas, tempe, tahu, susu kedelai, kacang-kacangan, dan kelapa.

4. Vitamin, berbagai vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin A, B, dan C, berguna untuk membentuk  protein, sel darah, otot, dan saraf otak. Mengurangi resiko kecacatan bayi, pembentukan tabung saraf dan sumsum tulang belakang.

Oiya, untuk diketahui oleh para moms dan dads, bahwa kandungan asam folat (vitamin B 9) tertinggi ada pada hati ayam, dan banyak pula ditemukan di hati kambing, daun seledri, bayam, pisang, susu, gandum, wortel, hati sapi, ayam, kuning telur ayam, brokoli, kacang merah dan kacang hijau.

5. Mineral, walaupun berjumlah sangat sesikit namun tetap berperan penting dalam berbagai metabolisme tubuh seperti pembentukan tulang, sistem kekebalan tubuh, perkembangan otak janin dan lainnya.

Yang termasuk mineral yaitu kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, seng, yodium, dan masih banyak lainnya.

Sumber mineral yaitu keju, susu, bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya, yogurt, ikan, kacang-kacangan, daging, hati, telur, kerang, unggas, udang, produk kedelai dan biji-bijian lain, serta buah-buahan.

Setelah bayi lahir, ASI merupakan makanan bayi yang paling utama dan mengandung semua zat gizi penting yang dibutuhkan bayi untuk perkembangan tubuh dan otaknya, selain juga mengandung antibodi yang berguna untuk daya tahan / imunitas bayi dalam menghadapi berbagai resiko infeksi.

Usahakan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, keudian dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun dengan menambahkan makanan pendamping gizi yang cukup dan seimbang.

Dengan ini cita-cita moms dan dads untuk mendapatkan anak yang sehat dan cerdas InsyaAllah akan tercapai.


,

No comments:

Post a Comment